Pages

Rampant gambling mafia

Senin, 31 Januari 2011 0 komentar
NURDIN: "Saya pernah menangkap penyuap saat membawa timnas Sepakbola di Lebanon. Yang paling penting, saya tahu tekniknya menangkap penyuap. Makanya, saya memberikan kawalan khusus,"

Nurdin menyebutkan, salah satu gangguan faktor nonteknis adalah bandar judi Sepakbola. Nurdin mengklaim memiliki pengalaman menangani kasus seperti tersebut.

HARIES: Wah.. bisa runyam Sepakbola Indonesia kalau para mafia judi merajalela..
-----------------------
NURDIN: "I never catch the briber when you carry the football team in Lebanon. The most important thing, I know the technique captures briber. So, I give a special escort,"

Nurdin said, one of the disturbance is non-technical factors Bookies Football. Nurdin claims to have the experience to handle cases like these.

HARIES: Wow .. Indonesia Football can be worse if the rampant gambling mafia ..

Jual beli PSSI kepada bandar judi

0 komentar
Tidak hanya menuding oknum PSSI telah dengan tega membuat Indonesia kalah telak dari Malaysia 0-3, surat yang dikirimkan seseorang bernama Eli Cohen tersebut juga menuding sejumlah nama pejabat teras PSSI yang mendapatkan keuntungan dengan jumlah sangat besar dengan kekalahan Indonesia tersebut.

Surat kaleng yang dialamatkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditembuskan kepada Menteri Olahraga, Ketua KPK, Ketua DPR, serta Ketua KONI yang menyebutkan sejumlah dugaan adanya praktik jual beli pertandingan timnas Indonesia yang dilakukan pejabat teras PSSI kepada bandar judi kelas kakap di Malaysia mulai beredar luas di dunia maya.

Surat elektronik yang dikirimkan Eli Cohen cukup mengejutkan publik. Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes, menyebutnya tudingan yang kejam. Bagaimana surat itu? Inilah surat tersebut.
From: eli cohen
Date: Sun, 30 Jan 2011 14:36:16 +0700
To: ; ;
Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia
Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.
Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.
Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX (ia menulis inisial dua nama, Red).
Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.
Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.
Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih XX kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.
Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.
Semoga Tuhan memberkati Negara ini.
Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak
Tembusan 1. Menteri Olah Raga 2. Ketua KPK 3. Ketua DPR 4. Ketua KONI

Haries: Semoga tudingan surat kaleng tersebut tidaklah benar...namun siapa yang tahu??? :-)

Klub Eropa incar sejumlah pemain Indonesia

Minggu, 30 Januari 2011 0 komentar
FIGO: “Jika ada kesempatan yang datang, ambil. Tidak hanya untuk dia (Okto), namun pemain lainnya juga. Walau bukan awal, 20 tahun bukan akhir karir pesepakbola. Dia harus berusaha mengembangkan permainannya. Akan lebih bagus lagi jika bergabung dengan klub Eropa,” ujar Figo.

“Tapi tidak akan mudah untuk bermain di Eropa, banyak hambatannya. Paling penting adalah dia harus menyiapkan mental dan stamina. Di bulan pertama akan terasa sangat berat, karena jauh dari keluarga, dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru.”

Ketika menghadiri kegiatan 'Indonesia Menggiring Bola' Figo mengatakan, harapan untuk bermain di Eropa bagi Oktovianus tidak tertutup bila pemain itu mau terus mengasah kemampuannya.

Haries: Bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan akan banyak pemain Indonesia yang akan bermain di kompetisi liga Eropa.

Berikut daftar pemainIndonesia yang layak bermain di kompetisi liga Eropa:
1. Boaz Salossa (24): tiga musim terakhir Boaz menjadi target transfer klub Jepang dan Belanda
2. Syamsir Alam (18): Striker masa depan Indonesia yang sekarang bermain bersama Penarol, klub elit liga Uruguay.
3. Muhammad Haq (18): Attacking full back yang mempunyai masa depan cerah bersama Penarol.
4. Christiantoko (18): Mendapat julukan Roberto Carlos Indonesia dari para pengamat sepakbola di Uruguay. Banyak klub Uruguay berminat merekrutnya.
5. Oktovianianus Maniani (20): Reporter ESPN menilai Okto layak bermain di Eropa. Dijuluki juga sebagai Ryan Giggs nya Indonesia.
6. Andik Vermansyah (18): Pelatih asing LPI menilai permainan Andik tipikal Lionel Messi.
7. Irfan Bachdim (22): Striker andalan Indonesia yang menjadi bulan-bulanan kebijakan Nurdin Halid
8. Syaffarizal Mursalin Agri (16): Qatar serius menaturalisasi menjadi pemain timnas Qatar
9. Dendi Santoso (19): Winger berbahaya Arema FC
10. Kurnia Meiga (20): Penjaga gawang peraih predikat pemain terbaik ISL
11. Rachmat Latief (23): Stopper PSM yang mendapat apresiasi Ridle(pelatih timnas Indonesia)
12. Irvin Museng (18): Top scorer Danone Cup, sempat menimba ilmu di Ajax Amsterdam

Masih banyak talenta muda berbakat yang dimiliki Indonesia. Belum lagi jebolan IFA pimpinan Iman Arif yang akan secara rutin mengirim lulusan terbaik berlatih di Leicester City.

Belum lagi bakat sepakbola anak-anak Papua yang mempunyai talenta diatas rata-rata pesepakbola di Indonesia. Beberapa pesepakbola muda Papua sedang menjalani program pembinaan di Genoa, Italy.

Pemda Aceh tidak tanggung-tanggung diberitakan menuai hasil positif dengan program pembinaan pesepakbola usia dini ke Paraguay.

Jangan lupakan juga prestasi Indonesia sebagai Juara dunia ACMilan World Cup, mematahkan tradisi Milan Cup  yang selalu dijuarai tim Italy. Eryanto (14) dinobatkan sebagai pemain terbaik, Kapten terbaik dalam Turnamen tersebut bahkan mendapat julukan Maldini Junior.

Bravo sepakbola Indonesia!

Provokatif, Mourinho dilempari botol

Minggu, 09 Januari 2011 0 komentar
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, memang pribadi kontroversial dan sering bersikap provokatif. Karena aksi provokatifnya itu, dia sempat dilempar botol oleh pemain cadangan Villarreal.
Peristiwa itu terjadi saat Madrid menjamu Villarreal, Minggu atau Senin (10/1/2011) dini hari WIB. Pertandingan memang berlangsung panas. Bahkan, Madrid sempat tertinggal 1-2 dulu sebelum akhirnya menang 4-2.

Beruntung, Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick hingga akhirnya Madrid unggul 3-2. Jose Mourinho semakin girang setelah Kaka mencetak gol dan Madrid unggul 4-2. Dia langsung maju sampai ke depan bangku cadangan Villarreal, dan mengacung-acungkan tangannya ke arah penonton.

Aksi provokatif itu rupanya membuat emosi beberapa pemain cadangan Villarreal. Salah satu dari mereka bahkan melempar botol ke arahnya, mengumpatnya.

Suasana panas dan keributan sempat berlangsung beberapa saat. Emosi beberapa pemain Villarreal juga cukup panas hingga beberapa pihak melerainya. Sementara, Mourinho tetap tenang.

Serie A: Hat-trick Cavani benamkan Juve

0 komentar
Juventus pulang dari kandang Napoli dengan kepala tertunduk dalam. Tuan rumah sukses membungkam Bianconeri 3-0 berkat hat-trick Edinson Cavani.
Bermain di Stadio San Paolo, Senin (10/1/2011) dinihari WIB, Cavani tampil jadi bintang kemenangan Partenopei. Tiga kali ia menjebol gawang Juve dengan menggunakan kepalanya.

Hasil tersebut membuat Napoli sukses menggeser Lazio dari posisi dua klasemen Seri A Italia. Dengan poin 36, Napoli unggul dua angka dari Lazio dan ketinggalan empat angka dari sang pemuncak klasemen AC Milan.

Sementara untuk Juve, kekalahan membuat Alessandro Del Piero cs terpaku di posisi lima klasemen bermodal poin 31, setara dengan raihan angka Palermo yang ada satu posisi di bawahnya.

Jalan Pertandingan

Marco Storari harus memungut bola dari dalam gawangnya saat laga berjalan 19 menit. Memanfaatkan umpan silang Christian Maggio dari sayap kanan, tandukan Edinson Cavani sukses bersarang di gawang Juve.

Setelah itu Napoli dan Juve saling serang. Ezequiel Lavezzi melepaskan tembakan yang bisa ditepis Storari sedangkan Amauri memaksa Morgan De Sanctis meregangkan tubuh.

Luca Toni menggetarkan gawang Napoli pada menit 23. Tapi gol tidak disahkan oleh wasit. Skor masih 1-0 untuk Napoli.

Justru kemudian gawang Juve yang bobol lagi di menit ke-26. Cavani kembali mencetak gol dengan kepala, kali ini setelah menerima umpan dari Andrea Dossena.

Situasi kian gawat untuk Juve pada menit 54. Kerjasama Lavezzi dengan Marek Hamsik meloloskan Cavani yang lagi-lagi menjebol gawang Juve dengan kepalanya.

Susunan Pemain:

NAPOLI: De Sanctis; Cannavaro, Grava, Campagnaro; Pazienza, Gargano, Dossena (Aronica ’69), Maggio; Cavani (Sosa ’84), Lavezzi, Hamsik (Yebda ’78)

JUVENTUS: Storari; Chiellini, Bonucci, Traore (Grosso ’45), Grygera; Marchisio, Aquilani, Pepe (Motta ’66), Krasic; Toni, Amauri (Del Piero ’52)

via Detiksport

Leo: Inter luar biasa

0 komentar
Ketinggalan lebih dulu dari Catania, Inter Milan dengan cepat bangkit dan bahkan berbalik menang. Allenatore Nerazzurri Leonardo pun menyebut comeback itu luar biasa.
Bertamu ke markas Catania di Stadio Massimino, Minggu (9/1/2011) malam WIB, gawang Inter jebol lebih dulu lewat gol pemain tuan rumah pada menit 71.

Alih-alih kehilangan fokus, gol itu justru melecut semangat para pemain Inter. Hasilnya, Esteban Cambiasso kembali bikin skor setara hanya tiga menit sesudahnya.

Bukan hanya itu, Inter bahkan kembali menggebrak dengan memanfaatkan momentum sebelumnya. Cambiasso melesakkan gol kedua pada menit 79 untuk mengunci kemenangan.

“Kami kesulitan di paruh pertama dan Catania tampil rapi. Babak kedua berbeda dan pemain pengganti bikin kami lebih bersemangat,” tutur Leonardo di Football Italia.

“Kami membuktikan kalau kami punya karakter hebat, karena comeback seperti itu luar biasa. Inilah tiga angka buah dari terus menyerang,” lanjutnya.

Tambahan poin penuh itu memang belum membuat Inter beranjak dari papan tengah klasemen. Tapi karena punya dua partai lebih banyak, Inter bisa tiba-tiba merangsek ke papan atas.

Hal ini jelas memberikan motivasi ekstra untuk La Beneamata dalam berpacu mengejar rival. Apalagi pekan ini sang pemuncak klasemen AC Milan cuma bisa main imbang sedangkan Lazio dan Roma malah kalah.

“Kabar mengenai hasil pertandingan jelas membuat kami jadi lebih antusias walau saat ini masih sulit membaca papan klasemen karena kami punya dua partai lebih banyak,” papar Leonardo.

via Detiksport

Ronaldo hat-trick, Madrid hajar Villarreal 4-2

0 komentar
Dua kali ketinggalan dari Villarreal, dua kali pula Real Madrid mengejar. El Real bahkan akhirnya berbalik unggul dan menang 4-2 berkat hat-trick Cristiano Ronaldo dan satu gol Kaka.
Partai sengit tersaji di Santiago Bernebeu saat ‘Kapal Selam Kuning’ bertamu ke markas ‘Si Putih’, Senin (10/1/2011) dinihari WIB, dalam lanjutan partai La Liga Primera.

Villarreal berhasil unggul cepat lewat gol Cani pada menit tujuh meski Cristiano Ronaldo menyamakan dua menit kemudian. Keunggulan kembali jadi milik tim tamu pada menit 18, lagi-lagi untuk disamakan Ronaldo sebelum turun minum.

Di babak kedua Madrid lebih gencar menyerang, memaksa Villarreal lebih banyak bertahan. Hasilnya, Ronaldo menggenapkan hat-trick pada menit 79 sebelum kemudian Kaka memastikan kemenangan pada menit 82.

Hasil itu membuat Madrid terus menguntit Barca yang ada di pucuk klasemen. Lewat 18 jornada, Madrid punya 47 poin sementara Barca 49.

Kemenangan atas Villarreal tersebut juga membuat Madrid sukses menjaga “kesempurnaan” Santiago Bernabeu. Madrid menjadi satu-satunya tim yang selalu bisa memetik poin penuh di kandang pada laga La Liga Primera.

Jalan Pertandingan

Duel antara Madrid kontra Villarreal langsung berjalan dengan tempo tinggi. Hasilnya, gol pun sudah hadir saat pertandingan memasuki menit tujuh.

Bola digulirkan dari Santi Cazorla ke Giuseppe Rossi yang kemudian menyodorkan umpan terobosan. Cani menjemput bola dan mengirimnya melewati Iker Casillas.

Keunggulan Villarreal hanya bertahan dua menit. Setelah bekerja sama dengan Karim Benzema, Mesut Oezil mengirim umpan ke arah Cristiano Ronaldo yang dengan lugas menjebol gawang lawan.

Villarreal unggul lagi pada menit 18. Kali ini giliran Marco Ruben yang membuat Casillas harus memungut bola dari dalam gawangnya.

Satu gol lagi mengisi paruh pertama. Di menit injury time, tendangan bebas Xabi Alonso bisa ditanduk Ronaldo untuk bikin skor jadi 2-2.

Tempo tinggi kembali langsung hadir di babak kedua. Dari kick-off Madrid bahkan langsung mengancam dari penetrasi Ronaldo yang diakhiri dengan sepakan keras yang masih melambung.

Pada menit 58 giliran Benzema yang mencatatkan peluang walau Diego Lopez masih sigap mengamankan gawangnya.

Peluang lagi untuk Madrid pada menit 63 saat Ronaldo lolos dari jebakan offside. Ragu-ragu, ia membuang waktu dan kiper bisa menutup ruang. Ronaldo akhirnya mengoper bola ke rekannya tapi tidak menghasilkan apa-apa.

Madrid kemudian gencar menekan dengan Villarreal lebih banyak bertahan. Gol pun akhirnya datang pada menit 79.

Bola umpan silang dari kiri coba langsung diteruskan Ronaldo walau masih dikandas pemain belakang. Benzema berusaha melakukan rebound tapi masih juga gagal. Ronaldo kemudian langsung menyerobot bola dan melepaskan tendangan. Gol.

Madrid untuk kali pertama dalam laga unggul atas Villarreal yang kini terlihat melakukan protes kepada ofisial pertandingan di tepi lapangan.

Madrid belum selesai. Tiga menit kemudian, Ronaldo merangsek dari sisi kiri dan kemudian melepaskan umpan silang rendah. Di tiang dekat, Kaka menyontek dan gol. Dampak luar biasa dibuat Kaka yang baru masuk di babak kedua.

Susunan Pemain:

Real Madrid: Casillas; Ramos, Albiol (Kaka ’70), Carvalho, Marcelo; Lass (Khedira ’45), Xabi Alonso; Di Maria, Ozil, Ronaldo; Benzema (Gago ’81).

Villarreal: Diego Lopez; Angel (Mario Gaspar ’62), Gonzalo, Catala, Capdevila; Cazorla, Bruno, Borja Valero, Cani (Oriol ’73); Rossi, Marcos Ruben (Musacchio ’65).

Hasil lainnya:
Espanyol 4-0 Zaragoza
Mallorca 4-1 Almeria
Osasuna 0-0 Getafe
Santander 1-1 Gijon
Levante 0-1 Valencia

via Detiksport

Allegri: Hasil yang pantas

0 komentar
Tiga kali Milan dalam keadaan tertinggal dari Udinese dalam pertarungan mereka di Giornata 19, Minggu (9/1/2011). Massimiliano Allegri menilai satu angka yang didapat adalah hasil yang pantas.
Bermain di kandang sendiri, Milan kebobolan lebih dulu oleh gol Antonio di Natale di menit 35. Mereka menyamakan kedudukan di akhir babak pertama via Alexandre Pato.

Setelah restart Udinese mencetak dua gol lagi berturut-turut, masing-masing melalui Alexi Sanchez dan Di Natale. Milan membalas lagi secara beruntun lewat gol bunuh diri Medhi Benatia dan Pato. Kedudukan 3-3 sampai menit 82.

Memasuki masa krusial Udinese membuat publik San Siro terhenyak lagi dengan gol German Denis. Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan dengan mengukir gol pamungkas di injury time, dan itu membuat pertandingan berkesudahan 4-4.

“Kami sudah tahu, Udinese bisa merepotkan kami,” ujar Allegri usai laga. “Performa di babak pertama bagus, dan kami mengawalnya dengan cukup bagus setelah jeda. Tapi kami kebobolan dua gol dengan mudah.”

Allegri menyayangkan peluang besar Ignazio Abate di menit terakhir yang bisa membuat Milan berbaik menang. Namun hal itu tidak terjadi.

“Seri adalah hasil yang tepat,” sahutnya dikutip Football Italia. “Kami punya beberapa kesempatan bikin gol dan kami selalu punyaa feeling bisa bangkit. Rasa percaya itu bagus, dan kami juga mendapatkan sedikit keberuntungan.”

Milan masih memuncaki klasemen sementara dengan nilai 40, unggul enam poin dari tim peringkat dua, Lazio.

via Detiksport

Terlalu kreatif, Babel terancam diskors

0 komentar
Ryan Babel bukan tidak mungkin akan mendapatkan hukuman dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Penyebabnya adalah ejekan yang ia alamatkan untuk wasit Howard Webb di Twitter.
Tak lama setelah Liverpool disingkirkan Manchester United dari Piala FA, Minggu (9/1/2011) malam WIB, Babel melontarkan kritik kepada Webb yang memimpin pertandingan.

“Dan mereka menyebutkan salah satu wasit terbaik. Itu adalah sebuah lelucon smh (shaking my head alias geleng-geleng kepala –red),” tulis Babel di akun Twitternya.

Bukan hanya itu, dalam kicaunnya yang lain si pemain Belanda juga memuat link url berisikan gambar Webb yang diolah secara digital sehingga tampak mengenakan kaos MU.

Tidak berapa lama, Babel memang meminta maaf seraya menghapus tulisan sebelumnya. Ia mengaku hanya terbawa emosi sesaat belaka.

“Aku minta maaf jika mereka terlalu serius menanggapi gambar yang aku muat. Ini hanyalah reaksi emosional setelah kalah di partai penting.”

“Maaf Howard Webb!” lugas Babel.

Meski begitu, Babel tetap harus harap-harap cemas karena FA sebelumnya telah dikabarkan bakal membahas hal tersebut. “Kami pasti akan mencermati hal ini,” terang FA di BBC.

Webb memang menjadi sorotan setelah beberapa keputusannya dinilai menguntungkan MU, seperti memberikan penalti untuk ‘Setan Merah’ dan mengganjar Steven Gerrard dengan kartu merah.

Babel sendiri tampil menjadi pemain pengganti dalam kekalahan 0-1 untuk Liverpool tersebut.

via Detiksport

Dalgish puji pemain, sesali penalti

0 komentar
Kembalinya Kenny Dalglish ke kursi manajer Liverpool ditandai dengan kekalahan atas Manchester United. Ia mengaku kecewa dengan jalannya laga meski tetap memuji para pemainnya.
Setelah pernah membesut Liverpool pada 1985–1991, Dalglish kembali mengisi posisi tersebut sepeninggal Roy Hodgson. Ujian pertama datang dari MU, Minggu (9/1/2011) malam WIB.

Bertandang ke Old Trafford di partai babak III Piala FA tersebut, Liverpool pulang dengan kekalahan sehingga harus tersingkir. Partai itu sendiri diisi dua keputusan penting Howard Webb, yakni penalti untuk MU di menit awal dan kartu merah untuk Steven Gerrard di pertengahan babak kedua.

“Saya tidak melihatnya sebagai sebuah penalti,” kritik Dalglish di Sporting Life.

“Kartu merah itu..Masalahnya adalah Howard Webb beranjak menjauh dari (lokasi) insiden itu dan kemudian meniup peluitnya setelah salah satu pemain kami menendang bolanya,” lanjutnya.

Pria yang acap dijuluki King Kenny tersebut jelas tak menerima keputusan Webb itu dengan positif. Namun, ia tetap melihat ada kinerja bagus yang sudah ditunjukkan Anfield Gang di lapangan.

“Sulit datang ke sini, mereka memuncaki liga dan saat Anda bermain dengan 10 pemain dan ketinggalan satu gol di menit awal Anda harus menunjukkan komitmen dan para pemain melakukannya, dan mereka juga mendapat dukungan bagus di sini.”

“Kami juga memainkan tiga pemain muda untuk berusaha menyegarkan permainan karena para pemain kami lainnya sudah berusaha sekuat tenaga,” paparnya.

via Detiksport

Piala Asia: Kalah, Arab pecat pelatih

0 komentar
Kekalahan dari Suriah di laga pertamanya di Piala Asia 2011 rupanya sebuah kesalahan amat besar buat Jose Peseiro. Karena itu pihak federasi langsung mencopot pria Portugal itu sebagai pelatih kepala.
Hal tersebut terjadi tak lama setelah Arab secara mengejutkan takluk 1-2 dari Suriah, Minggu (9/1/2011) malam di Doha. Dilaporkan Reuters, Nasser Al-Johar, salah satu staf Peseiro, ditunjuk sebagai suksesornya.

Al-Johar juga mengambil alih tugas pelatih kepala di Piala Asia 2000, ketika Arab memecat Milan Macala setelah kalah 1-4 dari Jepang di pertandingan pembukaan. Ia lalu membawa tim tersebut menembus final, tapi kalah dari tim yang sama.

“Kualitas para pemain tidak seperti yang kami harapkan, mereka tidak bermain dengan hati. Saya menyalahkan para pemain dan telah membebastugaskan pelatih,” demikian pernyataan presiden federasi sepakbola Arab, Sultan bin Fahd bin Abdulaziz.

“Ini tak bisa diterima untuk Arab Saudi. Pelatih punya waktu yang cukup, lebih dari setahun setengah, untuk melakukan sebuah pekerjaan yang sempurna.”

Peseiro (50), yang bertugas sejak Februari 2009, mulai berada di bawah tekanan setelah tim asuhannya gagal lolos ke Piala Dunia lalu di Afrika Selatan, yang merupakan kegagalan pertama negara tersebut sejak 1990.

Begitu kalah dari Suriah, para wartawan langsung mencecarnya di sesi konferensi pers. Ini adalah kali kedua Arab kalah dari Suriah dalam 24 pertemuan sejak 1976.

“Apakah Anda bertanggung jawab untuk itu, dan jika demikian, apakah Anda akan mundur?” tanya seorang jurnalis.

“Saya percaya pada tim ini, saya percaya kami adalah skuad pemenang,” jawab Peseiro dengan tatapan seperti marah pada wartawan tersebut.

“Lihatlah Spanyol di Piala Dunia, mereka kalah di laga pertama dan finish sebagai juara. Kalau kami mengalahkan Yordania dan Jepang di dua laga berikutnya, kami akan lolos ke babak selanjutnya.”

Peseiro, yang pernah bekerja dengan Carlos Queiroz di Real Madrid, juga ditanya apakah media Arab sudah benar dengan mengkritik dia dalam hal pemilihan pemain untuk dibawa ke Qatar.

“Apakah sekarang Anda menyalahkan kami atas kekalahan ini?” tanya seorang wartawan lain dengan kesan sarkas.

“Saya tidak bertanding melawan media. Saya berhadapan dengan Jepang, Yordania dan Suriah,” jawab Peseiro.

“Dengar ya, ini memang bukan hasil yang baik, tapi kami tidak bermain sebegitu buruknya. Kami memperlihatkan semangat yang bagus dan layak memperoleh hasil yang lebih baik.”

Konferensi pers sehari sebelum pertandingan juga diwarnai dengan “perdebatan” antara Peseiro dengan wartawan. Si pelatih mengatakan bahwa dia hanya bisa menjawab para pemainnya, bukan kepada jurnalis.

“Kalian bebas untuk menulis apa saja yang kami mau, tapi jangan menurunkan moral pemain-pemain saya,” tukasnya, sebelum keputusan pemecatan dijatuhkan federasi kepada dia.

via Detiksport

Piala FA: Chelsea bantai Ipswich 7-0

0 komentar
Chelsea tampil gemilang di putaran ketiga Piala FA. Bermain di kandang sendiri di Stadion Stamford Bridge, Minggu (9/1/2011), “The Blues” mengamuk dan menghajar klub Loga Championship, Ipswich Town, dengan skor 7-0
Salomon Kalou membuka kemenangan Chelsea di menit ke-33. Daniel Sturridge menyumbang dua gol di menit ke-34 dan 52. Sedangkan Nicolas Anelka mencetak gol pada menit ke-49 dan satu gol lagi hasil bunuh diri Carlos Edwards di menit ke-41. Sementara Frank Lampard menyumbang dua gol di menit ke-78 dan 79.

Setelah serangkaian penampilan mengecewakan, Chelsea tampaknya ingin melakukan penebusan. Mereka tampil menekan sejak awal dan penuh semangat.

Ipswich memang sempat memberikan perlawanan, hingga Chelsea kesulitan membobol. Namun, Ipswich hanya mampu bertahan sampai menit ke-32. Semenit kemudian, tendangan kaki kanan Kalou menggoyang gawang Ipswich, 1-0.

Gol itu membuat Chelsea makin mendominasi dan Ipswich mulai goyah. Hanya berselang semenit, Chelsea kembali mencetak gol. Kali ini, gol dicetak Sturridge.

Mendekati akhir babak pertama, serangan Chelsea membuat Ipswich panik. Bola silang yang dikirimkan Frank Lampard justru dipotong pemain Ipswich, Carlos Edward, ke gawangnya sendiri hingga Chelsea unggul 3-0.

Memasuki babak kedua, Chelsea makin tak terbendung. Nicolas Anelka tak terkawal di dekat kotak penalti Ipswich dan sukses melakukan tendangan kaki kanan yang membawa Chelsea unggul 4-0.

Makin tak terbendung, Chelsea menyempurnakan kemenangan 5-0 di menit ke-52, setelah Sturridge mencetak gol keduanya.

Sempat mendapat perlawanan, Chelsea akhirnya melanjutkan pesta golnya. Frank Lampard menambah gol Chelsea pada menit ke-78 lewat tendangan jarak jauhnya. Semenit kemudian, dia kembali mencetak gol dengan kaki kirinya.

Chelsea pun menang 7-0 dan memastikan ke putaran ke-4 Piala FA.

Susunan Pemain Chelsea: 1-Petr Cech, 26-John Terry, 17-Bosingwa, 2-Branislav Ivanovic, 38-Patrick Van Aanholt (43-Jeffrey Bruma 70), 8-Frank Lampard, 7-Ramires, 46-Joshua McEachran, 39-Nicolas Anelka, 21-Salomon Kalou (44-Gael Kakuta 55), 23-Daniel Sturridge

Ipswich Town: 21-Marton Fulop, 4-Gareth McAuley, 48-Darren O’Dea, 2-Jaime Peters, 22-Troy Brown, 24-Colin Healy, 39-Mark Kennedy, 7-Carlos Edwards, 8-David Norris, 10-Jason Scotland (28-Ronan Murray 49), 9-Connor Wickham (16-Tamas Priskin 63)

Hasil lainnya:
Tottenham Hotspur 3-0 Charlton Athletic

via Kompas

Berba: Penalti sah!

0 komentar
Penalti untuk Manchester United saat menundukkan Liverpool di Piala FA menuai kontroversi. Tapi Dimitar Berbatov yang dijatuhkan bersikeras kalau keputusan wasit memang sudah tepat.
Di menit-menit awal pertandingan babak III Piala FA, Minggu (9/1/2011) malam WIB, MU memetik kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool, untuk maju ke babak berikutnya.

Gol tunggal tersebut dicetak oleh Ryan Giggs dari titik 12 pas setelah sebelumnya wasit Howard Webb memberikan penalti karena menilai ada pelanggaran dari Daniel Agger terhadap Berbatov.

Pro-kontra muncul terkait penalti tersebut. Ada yang menilainya pantas, tapi ada pula yang menyebut Webb terlalu berlebihan karena kontak kedua pemain sangat tipis, dan Berbatov pun diduga diving.

“Tentu saja itu sebuah penalti. Ada kontak yang cukup kepadaku sehingga aku kehilangan keseimbangan dan orang-orang tahu aku tidak terjatuh dengan mudah,” kilah Berbatov kepada ITV1.

“Aku pikir Liverpool tampil bagus dan aku pikir kiper mereka Jose Reina adalah pemain terbaik mereka (di partai itu) dan bikin sejumlah penyelamatan bagus, tapi kami lebih baik,” lanjut si penyerang asal Bulgaria.

via Detiksport

Serie A: 8 Gol, AC Milan-Udinese imbang

0 komentar
AC Milan gagal memetik poin penuh di kandang sendiri. Menghadapi Undinese, Milan harus bermain imbang 4-4 dalam lanjutan pertandingan Liga Serie-A, Minggu (9/1/2011).
Bermain imbang, hasil ini tetap menjaga Milan bertengger di puncak klasemen dengan 40 angka. Mereka juga sedikit diuntungkan karena Lazio yang berada di peringkat kedua kalah melawan Leece. Selisih antara Milan dan Lazio pun kini melebar menjadi enam poin.

Milan kesulitan menekan Udinese di awal pertandingan. Alexis Sánchez dan kawan-kawan memberikan Milan perlawanan yang alot. Bola lebih banyak berputar-putar di tengah. Akibatnya, tak banyak ancaman yang mampu diberikan trio Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, dan Robinho di lini depan.

Milan yang terus berusaha menyerang lengah di menit ke-39. Thiago Silva dan kawan-kawan tak melakukan penjagaan yang ketat kepada Antonio Di Natale. Akibatnya, Di Natale dengan mudah menaklukkan kiper Marco Amelia memanfaatkan umpan Gökhan Inler, 1-0 untuk Udinese.

Milan coba membalas. Usaha mereka tak sia-sia karena Pato berhasil menyeimbangkan skor lewat tembakan kaki kirinya, di akhir babak pertama, 1-1.

Memasuki paruh kedua, Udinese membuat Milan pontang-panting dengan serangan baliknya. Alhasil, Alexis Sánchez kembali membuat Udinese unggul di menit ke-53 memanfaatkan crossing Inler. Inler kembali berjasa dengan menyumbang asisst 13 menit kemudian untuk gol kedua Di Natale.

Harapan datang ketika Medhi Benatia membuat gol bunuh diri di menit ke-78. Milan langsung kembali bersemangat dan menggempur tim tamu habis-habisan. Kerja keras ini terbayarkan lewat gol Pato di menit ke-85 memanfaatkan umpan Antonio Cassano, skor pun berubah menjadi 3-3.

Pada awalnya pertandingan tampak akan berakhir dengan kedudukan ini. Namun, Germán Denis mampu mencuri gol memasuki menit akhir laga. Hebatnya, Milan tak patah arang. Di sisa waktu yang sangat sedikit, Ibrahimovic keluar sebagai penyelamat timnya melalui penyelesaian akurat dari dalam kotak penalti, satu menit setelah gol Denis.

Milan lepas dari kekalahan dengan hasil akhir 4-4.

Susunan pemain AC Milan: Marco Amelia; Thiago Silva, Daniele Bonera, Luca Antonini, Ignazio Abate, Clarence Seedorf (Antonio Cassano 69), Robinho, Gennaro Gattuso, Rodney Strasser, Zlatan Ibrahimovic, Pato

Udinese: Samir Handanovic, Christian Zapata, Maurizio Domizzi (Andrea Coda 73), Medhi Benatia, Almen Abdi (Emmanuel Agyemang-Badu 75), Kwadwo Asamoah, Gökhan Inler, Giovanni Pasquale, Mauricio Isla, Antonio Di Natale (Germán Denis 85), Alexis Sánchez

Hasil lainnya:
Bari 0-2 Bologna
Cesena 0-0 Genoa
Chievo 0-0 Palermo
Fiorentina 3-2 Brescia
Lazio 1-2 Lecce
Parma 1-2 Cagliari

via Kompas

Piala FA: MU hempaskan Liverpool

0 komentar
Penalti Ryan Giggs membawa Manchester United menang 1-0 atas Liverpool, yang menyudahi laga babak III Piala FA minus satu pemain setelah Steven Gerrard dikartu merah.
Di Old Trafford, Minggu (9/1/2011) malam WIB, MU unggul cepat lewat tendangan 12 pas Giggs. Penalti diberikan usai Dimitar Berbatov dijatuhkan di kotak terlarang.

Liverpool semakin tertekan setelah di pertengahan babak kedua harus tampil minus satu pemain. Wasit Howard Webb mengacunginya kartu merah usai berebut bola dengan Michael Carrick.

Tak ada lagi gol yang tercipta setelahnya dan MU pun hanya bisa menang tipis 1-0 untuk melaju ke babak IV Piala FA, sementara Liverpool, yang kali pertama ditangani Kenny Dalglish, tersingkir.

Jalan Pertandingan

Baru dua menit pertandingan berjalan, MU sudah mendapatkan penalti usai wasit Howard Webb menunjuk titik putih. Ia menilai Dimitar Berbatov sudah dilanggar Daniel Agger di kotak terlarang.

Ryan Giggs maju menjadi algojo dan menuntaskan tugasnya dengan baik. Sepakan Giggs tak mampu dihadang Pepe Reina kendati sudah mampu menebak arah bola.

Peluang terbuang untuk Liverpool pada menit empat. Steven Gerrard melepaskan umpan yang dimaksudkan untuk Fernando Torres yang memiliki ruang. Namun, sepakan Torres masih lemah.

Dari sisi kanan, Maxi mendapat ruang yang cukup untuk melepaskan tembakan pada menit 18. Tapi laju bola mengarah tepat ke Tomasz Kuszczak.

Beberapa saat kemudian Liverpool menebar ancaman lagi dengan Gerrard sukses meloloskan Martin Kelly di sisi kanan. Kelly mengirim umpan silang menyusur tanah ke muka gawang hanya untuk dihadang Rio Ferdinand dengan tumitnya.

Liverpool bermain dengan sepuluh pemain! Gerrard dikartu merah wasit pada menit 32 usai berebut bola dengan Michael Carrick. Wasit tampaknya menilai kalau itu adalah sebuah pelanggaran yang layak dapat kartu merah.

Pada menit 38 MU coba menyerang lewat kerjasama Nani dan Rafael di sisi kanan tapi sepakan Nani masih lemah. Kuyt kemudian membalas di sisi lapangan lain meski tendangannya belum mengarah ke gawang MU.

Jonny Evans nyaris menggandakan keunggulan MU di menit-menit akhit. Dari sepak pojok, ia menyambut bola dengan kepala dan si kulit bundar kemudian hanya menghantam tiang gawang.

MU langsung menebar serangan di awal babak kedua, salah satunya lewat tandukan Chicharito yang masih tipis melebar di sisi gawang Liverpool. Patrice Evra juga sempat meminta penalti usai dijatuhkan di kotak terlarang, tapi Webb kali ini tak memberikan.

Giggs mengirimkan umpan lambung tinggi pada menit 55 ke arah muka gawang. Chicharito coba menanduk dengan Reina menerjang. Bola kemudian muntah ke kaki Berbatov yang meneruskan dengan sepakan yang melambung tinggi.

Liverpool mendapat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti setelah Anderson mengganjal Fernando Torres pada menit 64. Fabio Aurelio bersiap mengambil dan kemudian melayangkannya dengan baik ke arah gawang MU. Kuszczak bereaksi dengan tak kalah bagus dan menepisnya.

Kemelut terjadi di muka gawang Liverpool pada menit 68. Berbatov jadi orang terakhir yang menyentuh bola dan si kulit bundar menyisir tipis di sisi gawang.

Gelombang serangan MU belum berakhir. Gawang Reina lantas digempur dan kemudian Evra melepaskan tembakan yang bisa ditepis si kiper seraya meregangkan tubuh.

Susunan Pemain:

Man Utd: Kuszczak, Rafael Da Silva, Ferdinand, Evans (Smalling ’84), Evra, Nani, Carrick, Fletcher (Anderson ’63), Giggs, Berbatov, Hernandez (Owen ’75).

Liverpool: Reina, Kelly, Skrtel, Agger, Aurelio, Kuyt, Meireles (Shelvey ’60), Lucas, Maxi (Babel ’60), Gerrard, Torres (N’Gog ’77).

via Detiksport

Serie A: Inter kembali menang

0 komentar
Inter Milan kembali meraih kemenangan di bawah arahan Leonardo. Nerazzurri sukses menang 2-1 dalam lawatan ke markas Catania.
Di Stadio Angelo Massimino, Minggu (9/1/2011) malam WIB, Inter ketinggalan lebih dulu dari tuan rumah lewat gol Alejandro Gomez pada menit 71.

Tak berapa lama, Esteban Cambiasso menyamakan skor pada menit 74. Cambiasso lantas menjadi pahlawan Inter berkat satu gol lagi pada menit 79.

Kemenangan kedua Leonardo di kursi pelatih Inter tersebut belum mengubah posisi La Beneamata di peringkat tujuh klasemen Seri A dengan poin 29 hasil dari 17 partai –dua partai lebih sedikit dari kebanyakan tim lain yang sudah melakoni 19 laga.

Jalan Pertandingan

Peluang pertama dalam pertandingan dicatatkan Inter pada menit 13. Umpan silang Maicon disambut Dejan Stankovic dengan kepala kendati hanya berakhir di tangan kiper Mariano Andujar.

Simone Pesce berusaha mengancam gawang Inter dari tendangan jarak jauh meski sepakannya masih membuat bola melebar jauh dari sasaran pada menit 40.

Usai paruh pertama dilalui relatif tanpa banyak peluang dari kedua belah kubu, babak kedua dimulai dengan Catania langsung mengancam pada menit 48. Ciro Capuano melepaskan tembakan yang tipis melebar dari gawang Inter.

Ketangguhan Luca Castelazzi di bawah gawang Inter kembali diuji empat menit kemudian, kali ini oleh Martin Ledesma. Masih belum ada gol.

Pada menit 54 gantian Diego Milito yang menebar ancaman ke gawang Catania. Dari sudut sempit, sepakannya memaksa Andujar berjibaku mengamankan gawang.

Lima menit kemudian Catania nyaris saja bikin gol setelah tendangan Maxi Lopez dari jarak 22 meter menghantam mistar gawang Inter.

Pada menit 70 gol akhirnya lahir. Maxi Lopez dua kali gagal menceploskan bola dan si kulit bundar akhirnya dikuasai Alejandro Gomez yang dengan jitu sukses mengirimnya ke dalam gawang Inter.

Inter tak mau berlama-lama ketinggalan. Hanya berselang empat menit, tendangan Esteban Cambiasso dari jarak 11 meter berhasil menundukkan Andujar.

2-1 Inter! Luar biasa, Cambiasso melesakkan gol kedua pada menit 79 setelah sukses menyambut umpan silang Maicon di tiang jauh.

Susunan Pemain

Catania: Mariano Andujar, Matias silvestre, Giuseppe Bellusci, Pablo Alvarez (Nicolas Spolli ’82), Ciro Capuano, Ezequiel Carboni, Pablo Ladesma, Cristian Llama (Raphael Martinho ’50), Alejandro Gomez, Simone Pesce (Mirko Antenucci ’82), Maxi Lopez

Inter: Luca Castellazzi, Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Lucio, Maicon, Cristian Chivu (Goran Pandev ’64), Dejan Stankovic, Thiago Motta (McDonald Mariga ’83), Esteban Cambiasso, Samuel Eto’o, Diego Milito (Andrea Ranocchia ’90)

via Detiksport

Piala Asia: Jepang ditahan Jordania

0 komentar
Kejutan nyaris terjadi di partai perdana Grup B Piala Asia 2011, Minggu (9/1/2011). Tim unggulan Jepang nyaris kandas oleh perlawanan alot Jordania. Untungnya, “Samurai Biru” memiliki Maya Yoshida yang berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-90.
Hasil imbang ini menempatkan Jepang dan Jordania di peringkat satu dan kedua Grup B. Adapun laga lain antara Arab Saudi dan Suriah berlangsung setelah pertandingan ini berakhir.

“Samurai Biru” sebenarnya tampil baik. Dari segi penguasaan bola, tim besutan Alberto Zaccheroni itu unggul sampai dengan 63 persen. Sayangnya, ketidaktenangan penyelesaian akhir membuat Jepang hampir tumpul sepanjang pertandingan.

Shinji Kagawa dan kawan-kawan lengah dua menit sebelum masa istirahat. Hasan Abdel Mahmoud sukses menaklukkan pertahanan Jepang melalui satu-satunya peluang yang ia miliki.

Jepang coba membalas di paruh kedua. Gelombang serangan mengalir deras ke pertahanan Jordania. Usaha mereka tak sia-sia karena Yoshida sanggup menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.

Susunan Pemain
Jepang: Eiji Kawashima; Atsuto Uchida, Yasuyuki Konno, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo, Yasuhito Endo, Daisuke Matsui (Shinji Okazaki 58), Makoto Hasebe, Ryoichi Maeda (Tadanari Lee 46), Keisuke Honda, Shinji Kagawa

Jordania: Amer Sabbah, Hatem Mohammad Yousef Aqel (Mohammad Aldmeiri 80), Basem Othman, Shadi Abu-Hashhash, Bashar Yaseen, Suliman Al-Salman, Abdallah Salim (Ahmad Alzugheir 71), Baha Suleiman, Amer Deeb, Hasan Abdel Mahmoud, Odai Alsaify

via Kompas

Serie A: Sampdoria atasi Roma 2-0

0 komentar
Sampdoria berhasil mengamankan tiga angka saat menjamu AS Roma di Luigi Ferraris, Minggu (9/1/2011). Pada pertandingan yang diwarnai tiga kartu merah itu Il Samp menang 2-1.
Mirko Vucinic membawa tim tamu unggull lebih dulu di menit 18. Aksi striker Montenegro itu membongkar pertahanan Sampdoria termasuk gawang kiper Gianluca Curci.

Skor 1-0 yang bertahan hingga akhir babak pertama berubah di menit 55. Kesalahan Juan dalam melakukan backpass berakibat fatal, dan kiper Julio Sergio memperburuk keadaan dengan menjatuhkan Angelo Palombo.

Sergio langsung diganjar kartu merah dan Roma dihukum penalti. Jeremy Menez ditarik keluar untuk memberi tempat pada Alexander Doni di bawah mistar gawang. Namun pekerjaan pertama Doni adalah memungut bola dari jala setelah tak mampu menghentikan tendangan penalti Nicola Pozzi.

Di menit 77 Sampdoria menurunkan pemain barunya, Federico Macheda, yang dipinjam dari Manchester United. Sementara itu Doni harus bekerja keras untuk menghentikan umpan berbahaya Pazzini kepada Macheda.

Di menit 83 tuan rumah berbalik memimpin. Juan kembali melakukan kesalahan karena gagal menyapu bola di kotak penalti, yang semestinya bisa ia lakukan. Stefano Guberti tak kesulitan untuk menyerobot dan memasukkan bola ke gawang Doni. 2-1 untuk Sampdoria.

Roma berusaha bangkit di menit-menit tersisa, termasuk setelah Stefano Lucchini mendapat kartu kuning kedua dan Sampdoria pun bermain dengan 10 orang. Di injury time Sampdoria kehilangan satu lagi pemainnya, setelah bek tengah Daniele Gastaldello di-espulso pula.

Namun Roma tetap tak bisa mengembalikan kedudukan dan kalah. Mereka tetap di peringkat empat klasemen, terpaut tujuh angka dari pimpinan sementara AC Milan, sedangkan Sampdoria naik ke urutan tujuh.

Susunan pemain:
Sampdoria: Curci; Zauri, Lucchini, Gastaldello, Ziegler; Koman, Palombo, Poli (Mannini 82), Guberti; Pozzi (Macheda 77), Marilungo (Pazzini 62)

Roma: Julio Sergio; Cassetti, Mexes (Juan 46), Burdisso, Riise; Perrotta, Greco (Totti 91), Brighi; Menez (Doni 56); Vucinic, Borriello

via Detiksport

LPI: Batavia tundukkan Persibo 2-0

0 komentar
Persibo Bojonegoro gagal meraih hasil positif pada laga perdananya di Liga Primer Indonesia. Menjamu Batavia Union di Stadion Letjen H Soedirman, tuan rumah tunduk dengan skor 0-2.
Mendapat dukungan dari ribuan fansnya, Persibo malah terhentak saat gawang mereka sudah harus kebobolan di menit kedua. Dari skenario tendangan bebas di sisi kiri pertahanan tuan rumah, bola yang diumpan Javier Rocha tepat mengarah ke kepala Juan Cortez, yang dengan tandukannya mengarahkan bola ke dalam gawang.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi di menit selanjutnya. Di menit 11 tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan, namun kegemilangan kiper Fauzi Toldo membuat gawang Batavia urung jebol.

Di menit 23 publik tuan rumah kembali dibuat terbungkam. Kali ini Muhammad Iskandar yang merobek gawang tuan rumah melalui golnya dan mengubah skor menjadi 2-0.

Selang beberapa menit, Batavia punya kesempatan memperbesar keunggulan saat wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dibuat pemain belakang Persibo. Namun Leandro, yang maju sebagai eksekutor, gagal memaksimalkan kesempatan tersebut. Sepakannya dibaca kiper.

Di babak kedua, tak ada satupun gol yang tercipta. Sampai wasit meniup peluit akhir, skor tetap 0-2 untuk kemenangan tim tamu Batavia Union tak berubah.

ISL: Persija atasi Arema 2-1

0 komentar
Persija Jakarta mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang saat menjamu Arema Indonesia. Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/1/2011), ‘Macan Kemayoran’ menang tipis 2-1.
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Persija naik ke posisi dua klasemen sementara Indonesia Super League dengan poin 17. Tim asal ibukota itu terpaut dua poin dari Persipura Jayapura yang masih duduk di posisi teratas.

Sementara buat Arema, kekalahan ini memaksa mereka turun satu anak tangga ke posisi tiga. Sang juara bertahan sudah mengumpulkan 14 poin dari delapan laga.

Jalan Pertandingan

Arema lebih dulu mengancam gawang Persija saat laga baru berjalan tujuh menit saat tandukan Pierre Njanka dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis kiper Hendro Kartiko.

Di beberapa menit berikutnya laga antara dua klub papan atas Indonesia itu berlangsung ketat. Baik ‘Macan Kemayoran’ maupun ‘Singo Edan’ bergantian membangun serangan meski tak satupun yang bisa berujung gol.

Tim tamu lagi-lagi membuang peluang bersih saat laga masuk menit 26. Berdiri di tiang jauh dan berhasil menanduk bola umpan crossing dengan sempurna, tandukan Noh Alamsyah ke gawang yang sudah kosong dimentahkan tiang gawang.

Di paruh kedua babak pertama Persija makin gencar membangun serangan. Melalui Aliyudin, Greg Nwokolo dan bahkan Ismed Sofyan, yang kerap maju ke depan, gempuran-gempuran terus datang ke arah kiper Kurnia Meiga.

Aliyudin nyaris membuat The Jak bersorak kegirangan saat umpan yang coba dia lepaskan dari sayap kanan justru mengarah ke gawang dan membentur mistar. Kejadian di menit 38 tersebut berlanjut semenit berselang melalui sepakan kaki kiri Ismed dari luar kotak penalti yang cuma menyasar sisi luar gawang.

Di menit akhir babak pertama Persija akhirnya membuka keunggulan. Menerima umpan dari tengah lapangan, Nwokolo melakukan sprint ke kotak penalti, dia sempat memperdaya seorang bek lawan sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di dalam gawang. Persija unggul 1-0 saat turun minum.

Tiga menit babak kedua berjalan Nwokolo kembali menebar ancaman, sebuah upaya yang terbuang berkat kegemilangan kiper Arema.

Memasuki menit 67 Noh Alamsyah mensia-siakan kesempatan lain yang datang padanya. Berusaha me-rebound bola yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Hendro Kartiko, sepakan dia melayang jauh dari sasaran. Justru gawang Arema yang harus kebobolan lewat aksi Agu Casmir semenit berselang.

Menerima umpan lemparan ke dalam, dengan sangat tenang dia meliak-liuk melewati dua bek Arema di tepi kotak penalti. Saat tinggal berhadapan dengan kiper Kurnia dia melepaskan tendangan keras ke sudut sempit dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Arena akhirnya berasil memperkecil ketinggalan melalui Roman Chmelo. Dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan persija, tanpa kawalan dia melompat menanduk bola yang melambung ke dalam gawang dan tak sampai dijangkau Hendro Kartiko. Skor berubah menjadi 2-1.

Di menit-menit akhir laga, Persija masih terus menekan pertahanan tamunya demi mencari gol tambahan. Salah satu peluang yang tercipta datang dari pemain pengganti Bambang Pamungkas, yang lagi-lagi masih bisa diantisipasi kiper Arema.

Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang, skor akhir laga bertahan di angka 2-1.

via Detiksport

Madrid bidik Gerrard

0 komentar
Real Madrid dirumorkan tertarik mendatangkan ikon Liverpool, Steven Gerrard. Tak kunjung membaiknya situasi klub kota Anfield coba digunakan Madrid untuk merayu Gerrard.
The Reds memang tengah terseok-seok di ajang Premier League, tak ubahnya musim lalu. Mereka terhempas dari jajar klub papan atas Premier League dan terancam tidak bisa tampil di pentas Liga Champions untuk kali kedua secara berturut-turut.

Menengok kondisi memprihatinkan tersebut, Los Blancos pasang kuda-kuda. Mereka berlagak ingin menyelamatkan karir Gerrard dengan memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

The Sunday Mirror, Minggu (9/1/2011) melaporkan kalau Madrid sudah menyediakan dana sebesar 20 juta poundsterling untuk membayar kompensasi kepindahan Gerrard kepada Liverpool. Proses transfer sendiri diusahakan rampung akhir musim nanti.

Pelatih Madrid, Jose Mourinho memang diketahui sebagai penggemar Gerrard. Sementara Gerrard sendiri di beberapa musim terakhir selalu dikaitkan dengan bursa transfer dengan klub-klub elit Eropa, terutama di saat Liverpool selalu gagal bersaing di Liga Premier.

via Okezone

Gantikan Hodgson, Dalglish realistis

0 komentar
Kenny Dalglish tahu ekspetasi sebagian fans begitu besar padanya untuk membawa Liverpool kembali tampil pada performa terbaiknya. Namun Dalglish mengingatkan semua itu butuh proses dan The Reds takkan jadi hebat lagi dalam semalam.
Setelah rehat satu dekade lamanya, terakhir melatih Glasgow Celtic pada 2000, Dalglish akhirnya turun gunung dan kembali melatih klub dimana ia selalu dipuja dan mendapat tempat tertinggi di hatinya, Liverpool. Sebelumnya Dalglish berposisi sebagai Ambassador klub dan saat pemilik klub mengumumkan dirinya akan jadi caretaker, Dalglish beserta istri sedang berlibur di Dubai.

Ia akan bertugas hingga akhir musim ini menggantikan Roy Hodgson yang dipecat menyusul hasil buruk yang dituai Liverpool sepanjang musim ini. Reaksi gembira ditunjukkan Liverpudlian menyambut kedatangan kembali ‘Sang Raja’.

“Jelas ini adalah kehormatan besar bagiku untuk kembali menangani klub yang sangat berarti bagi banyak orang. Saya beruntung bisa kembali lagi. Walaupun cuma sampai akhir musim, tak ada bedanya karena klub ini begitu spesial bagi saya,” urai Dalglish dalam wawancara pertamanya seperti dilansir situs resmi klub.

“Saya akan berbuat sebaik yang saya bisa dan membantu klub namun semua orang harus berjalan di jalur yang sama. Tidak ada alasan untuk tidak bisa menjadi satu unit yang utuh. Jika kita bekerja sendiri-sendiri, maka kita tak akan mendapatkan apa-apa,” sambungnya.

Boleh jadi duduknya Dalglish di bench sebagai pelatih sudah seperti yang diharapkan dan ke depannya Liverpool akan menemukan kembali formnya, serta kelasnya sebagai sebuah klub besar Inggris.

Namun Dalglish mewanti-wanti jika pekerjaannya kali ini tidaklah mudah dan setidaknya butuh proses dulu sebelum membuahkan hasil. Maka ia meminta kepada fans untuk tidak berharap terlalu besar dulu kepada dirinya dan juga tim.

“Jangan konyol dan berpikir musim akan berubah secepat yang kita inginkan dan tak terkalahkan dari sekarang hingga akhir musim. Kami sangat bisa untuk melakukan itu namun mari kita harus realistis. Ini tidak akan terjadi hanya dalam semalam,” pinta pria asal Skotlandia itu.

“Saya tahu setiap orang baru datang pasti akan memberi harapan pada semua orang. Well, jika para pemain mendapat sedikit harapan, setidaknya jangan cuma di satu laga. Kami sebagai skuad dengan para pemain dan sebagai manajemen harus juga membuat fans menjadi senang,” harap Dalglish yang merumput di Anfield kurun waktu 1978-1990.

“Saya yakin pendukung kami akan meresponnya jika kami bermain dan mereka akan melihat para pemain kami bangga bermain dan tampil sebaik mungkin untuk Liverpool,” tuntas pengoleksi 169 gol dari 501 penampilannya bersama ‘Si Merah’ itu.

via Detiksport

Barca gilas Deportivo 4-0

0 komentar
Barcelona tampil gemilang saat bertandang ke Stadion Riazor, Minggu (9/11/2011) dinihari WIB. Melawan Deportivo La Coruna, Alzugrana menang dengan skor mantap empat gol tanpa balas.
David Villa mencetak gol Barca di babak pertama. Tiga gol lainnya dihasilkan di babak kedua lewat kaki Lionel Messi, Andres Iniesta dan Pedro Rodriguez.

Dengan hasil ini Los Cules kokoh di puncak klasemen La Liga dengan 49 poin dari 18 laganya, unggul lima poin dari Real Madrid di bawahnya, yang baru bertanding melawan Villarreal dinihari nanti. Sementara Supor Depor di posisi ke-12 dengan 21 poin.

Jalan Pertandingan

Setelah kesulitan membongkar pertahanan Deportivo di awal-awal laga akhirnya Barca memecah kebuntuan di menit ke-25.

Umpan terobosan Messi ke kotak penalti berhasil digapai Villa dengan berlari sedikit melebar. Lewat sekali sentuhan, ia melepaskan tembakan di antara kaki kiper Daniel Aranzubia dan melesak mulus ke gawang.

Pada menit ke-37 Eric Abidal sukses menjebol gawang Aranzubia. Namun pemain Prancis itu sudah lebih dulu terperangkap offside setelah menerima umpan terobosan dari seorang rekannya.

Babak kedua berlangsung enam menit, Messi menggandakan keunggulan timnya. Sepakan bebas dari jarak sekitar 25 yard berhasil menembus pojok kanan atas gawang Deportivo dan Aranzubia hanya terpaku melihat bola bergulir ke jalanya.

Sepuluh menit menjelang laga usai Andres Iniesta yang menguasai bola di depan kotak penalti melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dijangkau Aranzubia.

Tak sampai semenit kemudian umpan Iniesta mengarah ke kotak penalti dan disambut Pedro yang kemudian menyepak keras bola ke dalam gawang.

Messi! Akselerasinya dari depan kotak penalti berhasil menembus pertahanan Deportivo dan diakhiri dengan sepakan yang masih bisa tertahan Aranzubia. Tuan rumah punya peluang memperkecil keadaan di masa injury time andai tendangan Adrian tak membentur kaki Victor Valdes.

Susunan pemain

Deportivo: Aranzubia; Laure, Colotto, Lopo, Manuel Pablo; Antonio Tomas, Ruben Perez, Juan Dominguez (Alvarez 79′), Saul (Valeron 55′), Desmarets (Rindaroy 71′); Adrian.

Barca: Valdes; Adriano, Pique, Puyol, Abidal; Mascherano, Keita, Iniesta (Iniesta 82′); Messi, Pedro (Thiago 82′), Villa (Bojan 70′).

Hasil lainnya:
Malaga 1-1 Bilbao
Sociedad 2-3 Sevilla

via Detiksport

Dinho hampir pasti ke Flamengo

0 komentar
Gelandang Milan, Ronaldinho yang sebelumnya sering diberitakan akan kembali bergabung dengan mantan klubnya, Gremio, kini justru diberitakan hampir pasti bergabung dengan klub tenar Brasil, Flamengo.
Seperti diberitakan kini wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, beserta Dinho dan agennya tengah berada di Brasil untuk bertemu dengan manajemen Flamengo. Maka Rubro-Negro, julukan Flamengo, diprediksi tak lama lagi akan segera bisa memperkenalkan Dinho kepada publik stadion Joao Havelange.

“Peluang Ronaldinho untuk bermain di Flamengo saya pikir kini 99,9 persen,” tegas Galliani seperti dilansir Reuters.

“Flamengo dan Milan telah mencapai kesepatakan soal transfer… Kini kami butuh dua tiga hari lagi untuk menyelesaikan personal terms dengan Ronaldinho,” timpal Presiden Flamengo Patricia Amorim.

via Detiksport

Diving, Walcott minta maaf

0 komentar
Theo Walcott mengaku sempat melakukan diving saat Arsenal diimbangi Leeds United dalam laga babak ketiga Piala FA. Atas aksinya tersebut, Walcott meminta maaf.
Dalam laga di Emirates Stadium, Sabtu (8/1/2011), Arsenal dalam kondisi tertekan setelah Leeds lebih dulu memimpin lewat gol penalti Robert Snodgrass. Berbagai upaya untuk mengejar defisit gol pun dilakukan Arsene Wenger, termasuk memasukkan Theo Walcott di menit ke-68.

Masuknya Walcott memang membuat serangan The Gunners lebih menggigit, tapi belum berujung terciptanya gol. Mungkin merasa frustrasi, Walcott pun melakukan aksi yang kurang fair.

Pemain berusia 21 tahun tersebut terjatuh saat ditekan Paul Connolly di kotak penalti Leeds. Meski wasit Phil Dowd tampak akan memberikan penalti buat Arsenal, dia akhirnya berubah pikiran setelah berkonsultasi dengan asistennya.

“Saya ingin meminta maaf kepada manajer karena saya sebenarnya diving. Saya mencoba untuk mendapatkan penalti,” aku Walcott, seperti dikutip Soccernet.

“Saya berkata kepada salah satu pemain mereka, ‘Apakah kamu telah melakukannya?’ Dan ia berkata mungkin. Saya bukan jenis pemain yang suka melakukannya, tapi saya melakukannya dan meminta maaf. Ini adalah sesuatu yang tak ingin saya lihat dalam permainan saya,” sambungnya.

“Saya tak senang dengan diri saya karena telah melakukan hal tersebut, tapi saya senang kami meraih hasil imbang,” tandasnya.

Arsenal akhirnya benar-benar mendapatkan penalti beberapa saat kemudian setelah Walcott ditarik Ben Parker. Cesc Fabregas yang jadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus memaksakan hasil imbang 1-1.

via Detiksport

Piala Asia: China bekuk Kuwait 2-0

0 komentar
China berhasil mengawali kiprahnya di Piala Asia 2011 dengan gemilang setelah menekuk Kuwait dua gol tanpa balas pada laga Grup A di Stadion Al Gharafa, Sabtu (8/1).
Dengan kemenangan ini maka China bersama Uzbekistan sama-sama memimpin Grup A dengan poin tiga. Uzbekistan sendiri kemarin menang dengan skor serupa atas tuan rumah Qatar.

Kuwait yang lebih diunggulkan tampil baik di awal laga dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang mampu diraih Kuwait.

Di menit 12, Kuwait seharusnya mendapat hadiah penalti ketika kapten China Du Wei melanggar Bader Al Mutwa. Tapi wasit memutuskan tidak memberikan hadiah penalti.

Petaka menimpa Kuwait di menit ke-36 ketika Mesad Nada mendapat kartu merah karena menendang Yang Xu. Diusirnya Nada merubah jalannya pertandingan.

China yang lebih banyak tertekan mampu membuka keunggulannya di menit 58 lewat tendangan Zhang Lingpeng yang sempet mengenai bek Kuwait sehingga mengecoh kiper Yaqoub Al Taher.

Tendangan bebas gelandang Deng Zhuoxiang memastikan keunggulan 2-0 China saat laga tersisa sembilan menit lagi.

via Biangbola

PSSI harus rekrut Gayus

Rabu, 05 Januari 2011 0 komentar
Haries:Sepak terjang PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola Indonesia selalu menuai kritik.
Bahkan media Inggris mengomentari cara pemberian bonus timnas AFF dengan memberi uang secara tunai dalam dus.

Namun tidak ada yang namanya 100% salah atau gagal dalam sepak terjang PSSI. Buktinya prestasi timnas yang menampilkan perfoma meningkat harus diakui adalah hasil kerja PSSI. Walau banyak kalangan yang menilai bila diurus dengan benar prestasi timnas tentunya akan jauh lebih baik.

Nah, kenapa Gayus perlu direkrut PSSI???

Berita pembinaan tim S.A.D. Indonesia di Uruguay banyak yang berdecak kagum dengan talenta yang dimiliki Indonesia. Dari Emerson, Zidane sampai Ian Rush. Bahkan Syamsir Alam yang sekarang sudah resmi milik Penarol FC sebelumnya diminati klub-klub Eropa, termasuk klub Liga Inggris. Namun masalah paspor Eropa yang menjadi kendala Syamsir Alam sulit untuk bermain di kompetisi Liga sepakbola Eropa.

PSSI bisa saja mengundang Gayus untuk mencari solusi masalah pasport, mengingat Gayus diyakini mempunyaikeahlian diatas rata-rata mengenai pasport. :-)

Salam sepakbola Indonesia

 
BERITA SEPAK BOLA © 2011 | Designed by Blogger Templates Gallery