Bicara kasus suap PSSI di final leg 1 ajang AFF 2010 tidak akan ada ujung pangkalnya. Selama sumber berita tidak jelas, bersembunyi di balik nama dan identias samaran, semua itu hanyalah rumor. Ya, sekedar rumor biasa yang disampaikan melalui 'surat kaleng'.
Maman Abdurahman, central defender timnas Indonesia hanya menjawab: "No comment." saat diwawancarai TV one. Menarik memang untuk menanyai langsung pemain belakang timnas Indonesia. Lini belakang adalah bagian rawan kasus suap bila kita bicara dalam konteks pemain.
Memang sedikit mengherankan seorang Maman abdurahman yang kita kenal begitu lugas mengawal dan menjaga lini belakang timnas Indonesia bisa dengan'bodoh'nya menjadi penyebab striker Malaysia merebut bola yang akhirnya menciptakan gol ke gawang Indonesia. Mungkin Maman sedang 'pes' atau kehilangan konsentrasi.
Seperti banyak kita dengar. "Bola itu bundar." Jadi sangat bayak kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi hasil akhir pertandinagan. Jadi begitulah sepakbola! ita nikmati saja permainan beserta intrik-intriknya. Walaupun seorang Bambang Pamungkas berujar, akan lebih indah sepakbola bila tanpa adanya unsur politik dan sebagainya, kenyataan tidaklah begitu. Justru dengan adanya 'bumbu-bumbu' menjadikan sepakbola bahasan seru dari warung kopi tepi jalan sampai lobby hotel berbintang.
Pages
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
LIGA
Blog Archive
-
▼
2011
(61)
-
▼
Februari
(20)
- Nurdin & Besoes menjawab intervensi
- 3 Jawara Indonesia di Asia
- Sangsi FIFA justru solusi tepat
- Situasi buruk SFC di AFC Cup
- 7 alasan pemerintah harus ambil alih PSSI
- Dampak vonis FIFA
- Aksi protes mereka salah alamat
- Peluang Indonesia di Pra Olimpiade
- Mau Dribling secepat Messi?
- Indonesia mengejar mimpi!
- "Save Our Soccer "
- My Dream come true!
- Safee Sali ternyata orang Jawa
- "El Loco" Sinetron KTP
- Stadion Lebak Bulus jadi depo MRT
- benarkah Judi Bola 1st leg Final AFF?
- Supporter RI paling fanatik no.3 Dunia
- AFC Patch PES 2010
- SFC lebih baik dari Blackburn dan Stoke City
- Target lolos di play-off ACL 2011
-
▼
Februari
(20)
0 komentar:
Posting Komentar