Pages

UCL grup B: Benfica tekuk Lyon 4-3

Selasa, 02 November 2010

Olympique Lyon dipaksa menelan kekalahan pertamanya usai menyerah dari Benfica. Berlaga di Estadio da Luz, Rabu (3/11/2010) dinihari WIB, wakil Prancis itu takluk 3-4.

Benfica berhasil jauh meninggalkan Lyon dengan memasukkan empat gol lebih dahulu. Namun tim tamu berhasil bangkit dan memperkecil kekalahannya dengan mencetak tiga gol balasan.

Alan Kardec membawa keunggulan Benfica saat pertandingan berjalan 20 menit. Di awali dengan situasi bola mati Carlos Martins mengirim umpan matang yang berhasil diselesaikan sempurna oleh Alan Kardec dengan sundulan.

Dalam selang waktu 12 menit, tim tuan rumah menggandakan keunggulannya lewat sepakan Fabio Coentrao. Melalui serangan balik cepat, Martins lagi-lagi menjadi dalang dari gol kedua Benfica.

Gawang Lyon dibuat kembali bergetar di menit 42. Crossing Martins disambut dengan sundulan dari Javi Garcia yang mengubah skor kini menjadi 3-0 dan menutup babak pertama.

Di menit 67, Coentrao menggenapkan keunggulan Benfica menjadi 4-0. Sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti membobol gawang yang dijaga Hugo Lloris.

Tujuh menit kemudian Lyon mendapat gol hiburan. Umpan silang Alexandre Lacazette berhasil dikonversi menjadi gol oleh Yoann Guorcuff.

Bafetimbi Gomis memperkecil ketertinggalan Lyon menjadi 2-4 di menit 85. Diawali sepak pojok, sundulan Lacazette diterima oleh Gomis yang mengoyak gawang Benfica.

Lyon memperkecil kedudukan menjadi 3-4 usai sundulan Dejan Lovren di menit-menit menjelang laga usai gagal dibendung Roberto Gago. Sayang gol ini tidak mampu menghindarkan klub Prancis itu dari kekalahan.

Meski kalah, Lyon belum tergusur dari puncak klasemen Gup B dengan nilai sembilan. Sedangkan Benfica dua strip di bawahnya dengan nilai enam. Kans wakil Portugal ini masih terbuka karena masih ada dua laga sisa.

Schalke Ditahan Hapoel


Schalke gagal mengulang sukses di pertandingan sebelumnya setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam lawatannya ke Israel melawan Hapoel Tel Aviv. Kedua tim berbagi penguasaan sebesar 50:50 namun Schalke lebih banyak memiliki tembakan yang mengarah ke gawang.

Dengan satu angka yang masing-masing diperoleh, Schalke tetap berada di urutan dua klasemen dengan nilai tujuh. Sedangkan langkah Hapoel masih menduduki posisi juru kunci dan membuat kans ke fase knock out kian mengecil.

(via detiksport)

0 komentar:

Posting Komentar

 
BERITA SEPAK BOLA © 2011 | Designed by Blogger Templates Gallery